GAZA, iNews.id - Bantuan kemanusiaan akhirnya memasuki Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah, Sabtu (21/10/2023). Sebanyak 20 truk membawa obat-oabatan dan peralatan medis serta makanan telah berada di pintu perbatasan.
“Konvoi bantuan yang seharusnya masuk ke (Gaza) hari ini mencakup 20 truk membawa obat-obatan, pasokan medis, dan pasokan makanan (kaleng) dalam jumlah terbatas,” demikian laporan media yang dikelola Hamas, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Sementara itu stasiun televisi pemerintah Mesir menayangkan truk-truk yang antre berhari-hari memasuki pintu perbatasan dari Semenanjung Sinai Mesir.
Bulan Sabit Merah Mesir mengoperasikan truk-truk tersebut untuk konvoi gelombang pertama bantuan kemanusiaan.
Berbagai upaya diplomasi dilakukan agar Mesir mau membuka perbatasan. Sekjen PBB Antonio Guterres bahkan mengunjungi pintu penyeberangan Mesir pada Jumat kemarin. Dia datang untuk melobi pihak terkait agar mengizinkan bantuan masuk ke Gaza.
Namun konvoi truk PBB yang juga membawa bantuan kemanusiaa kemungkinan harus menunggu masuk hingga Senin lusa.
Sementara itu otoritas Gaza menegaskan ada dua jenis bantuan yang tak ada dalam daftar yakni air dan bahan bakar. Air dan bahan bakar sangat penting bagi masyarakat di Gaza, terutama rumah sakit yang menanngani pasien darurat. Sumber listrik di Gaza masih mengandalkan genset.