21.000 Tentara Chechnya Disebut Turut Ambil Bagian dalam Operasi Militer Rusia di Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov. (Foto: Reuters)

GROZNY, iNews.id – Lebih dari 21.000 tentara Chechnya dilaporkan turut ambil bagian dalam agresi militer Rusia di Ukraina. Lebih dari 9.000 di antara mereka saat ini berada di garis depan pertempuran. 

“Saya telah mendengarkan laporan ketua Parlemen Republik Chechnya, kepala markas operasi militer khusus Magomed Daudov. Dia mengatakan bahwa sejak awal operasi khusus (Rusia di Ukraina), lebih dari 21.000 pejuang Chechnya telah ambil bagian di dalamnya,” ungkap Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, lewat aplikasi Telegram, Rabu (11/1/2023).

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. 

Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khususnya adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina. Sebagai tanggapan atas agresi militer Rusia itu, negara-negara Barat dan sekutunya menjatuhkan beragam sanksi terhadap Moskow.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
5 jam lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
1 hari lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
2 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Internasional
2 hari lalu

Wow, Rumania Beli 18 Unit Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma Seharga Rp19.000

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal