RAMALLAH, iNews.id - Pasukan militer Israel menangkap 23 warga Palestina dalam penyerbuan di Tepi Barat. Militer Israel pun tak memberikan tanggapan atas informasi tersebut.
Pernyataan ini disampaikam Palestinian Prisoner Society, Minggu (23/5/2021). Akan tetapi, LSM itu tidak memberikan penjelasan mengenai tuduhan terhadap mereka yang ditahan.
Pekan lalu, LSM itu menyebutkan lebih dari 1.800 warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki dan di kota-kota Arab di dalam Israel sejak pertengahan April.
Untuk saat ini, Prisoner Society mengatakan dua tahanan Palestina masih melakukan aksi mogok makan selama 19 hari berturut-turut sebagai bentuk protes terhadap kondisi tahanan dan penahanan administratif mereka. Sebuah kebijakan di mana otoritas Israel menahan warga Palestina tanpa tuduhan atau persidangan.
Kelompok HAM Palestina mengatakan, sekitar 4.400 warga Palestina diperkirakan berada di dalam sel penjara Israel. Termasuk di amtaranya 39 perempuan, 115 anak dan 350 tahanan administratif.