29 Perempuan di Iran Ditahan terkait Protes soal Jilbab

Anton Suhartono
Perempuan di Iran berdmonstrasi terkait jilbab (Foto: News2read)

TEHERAN, iNews.id - Polisi di Teheran, Iran, menangkap 29 perempuan karena tidak mengenakan jilbab saat berdemonstrasi menentang aturan berpakaian.

Dilaporkan Kantor Berita Fars yang dikutip kembali oleh AFP, Jumat (2/2/2018), mereka dikenakan pasal mengganggu ketertiban umum dan kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri.

Jaksa penuntut umum Mohammad Jafar Montazeri mengatakan aksi perempuan yang tidak mengenakan jilbab sebagai wujud protes itu kekanak-kanakan. Dia juga menuding hal ini dipicu pengaruh dari asing.

Montazeri juga ditanyakan soal penahanan terhadap seorang perempuan yang bediri di tengah jalan yang padat tanpa mengenakan jilbab. Dalam foto yang beredar di media sosial, 11 perempuan lain juga melakukan protes dengan cara yang sama.

Kelompok konservatif di Iran mendukung aksi protes para perempuan itu. Mereka beranggapan keputusan untuk memakai jilbab merupakan hak pribadi setiap orang.

Pada Rabu lalu setidaknya ada dua foto yang beredar di Twitter menunjukkan perempuan menggunakan jilbab tradisional khas Iran berdiri di sebuah pilar untuk mendukung kebebasan dalam memilih bagi perempuan.

Salah satunya membawa tulisan, “Saya suka dengan hijab, tapi menentang diwajibkannya jilbab.”

Sementara itu seorang pengacara kasus HAM mengatakan salah seorang perempuan yang ditahan dikenakan uang jaminan lebih dari USD100 ribu atau sekitar Rp1,3 miliar.

Editor : Anton Suhartono
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal