STOCKHOLM, iNews.id - Hadiah Nobel Ekonomi 2022 jatuh kepada trio ekonom Amerika Serikat (AS) yakni Ben Bernanke, Douglas Diamond, dan Philip Dybvig. Mereka dianggap berjasa karena meletakkan dasar bagaimana kekuatan dunia bisa mengatasi dua krisis global.
Ketiganya melakukan penelitian bagaimana mengelola bank serta membantu lembaga pemberi pinjaman yang mengalami krisis sehingga bisa mencegah krisis lebih parah.
"Tindakan yang diambil oleh bank sentral dan regulator keuangan di seluruh dunia dalam menghadapi dua krisis besar baru-baru ini, yakni Great Recession 2008 dan penurunan ekonomi disebabkan pandemi Covid-19, sebagian besar dimotivasi oleh penelitian para pemenang (Nobel) ini," bunyi pernyataan Akademi Swedia, saat mengumumkan para pemenang, Senin (10/10/2022), seperti dikutip dari Reuters.
Menurut penelitian mereka, saat krisis pada 2008 dan 2009 pemerintah di seluruh dunia memberi bantuan dana talangan kepada bank. Di satu sisi kebijakan itu memicu kritikan padahal banyak orang yang berhak dibantu.
Namun di sisi lain, masyarakat secara keseluruhan sebenarnya diuntungkan.
"Meski dana talangan ini mengandung masalah, sebenarnya ini baik bagi masyarakat," kata Diamond, yang juga profesor di Universitas Chicago.
Menurut dia, bantuan itu mampu mencegah runtuhnya bank investasi seperti Lehman Brothers sehingga terhindar dari krisis lebih parah.
"Mungkin akan lebih baik jika Lehman Brothers tidak pingsan secara tiba-tiba. Seandainya mereka menemukan cara, saya kira dunia tidak akan mengalami krisis yang parah," ujarnya.