MEXICO CITY, iNews.id – Korban tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan di Negara Bagian Peubla, Meksiko, kini berjumlah 42 orang. Angka ini bertambah menjadi hampir dua kali lipat dari laporan semalam dengan 23 orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Sebelumnya dilaporkan, puluhan orang tewas seusai menenggak miras oplosan di sebuah kuburan di Negara Bagian Puebla. Alkohol campuran itu mereka konsumsi dalam upacara pemakaman yang dihadiri sekitar 80 orang di Chiconcuatla, sekitar 200 kilometer sebelah timur laut Ibu Kota Mexico City.
“Kami masih terus memantau situasi,” kata Pejabat Negara Bagian Puebla, David Mendez, kepada wartawan, dikutip AFP, Kamis (14/5/2020).
Kematian massal itu mulai terjadi pada Selasa (12/5/2020) waktu setempat, setelah puluhan orang dilarikan ke rumah sakit karena menderita sakit kepala dan muntah-muntah.
Wali Kota Chiconcuatla, Artemio Hernandez Garrido, membantah keras desas-desus yang menyebutkan bahwa kematian 23 orang itu disebabkan oleh wabah virus corona (Covid-19). “Kematian mereka disebabkan oleh alkohol yang tercemar,” katanya.
Pada April lalu, 21 orang di Negara Bagian Jalisco juga tewas setelah minum miras oplosan.