5 Warga Diduga Diculik Tentara China, India Kirim Pesan Hotline Militer ke Beijing

Ahmad Islamy Jamil
Tentara China (PLA). (Foto: AFP)

NEW DELHI, iNews.id – Militer India memberi tahu otoritas China terkait laporan yang menyebutkan bahwa lima warga India telah diculik oleh Tentara Tiongkok (PLA) di daerah dekat perbatasan yang disengketakan kedua negara. Hubungan antara India dan China makin memburuk sejak tentara dari kedua pihak terlibat bentrokan di wilayah Ladakh, 15 Juni lalu, yang menewaskan 20 tentara India.

Menteri Negara Urusan Minoritas India, Kiren Rijiju mengatakan, pesan hotline militer yang dimaksudkan untuk meredakan ketegangan di perbatasan telah diaktifkan menyusul laporan dugaan penculikan warga itu.

“Angkatan Darat India telah mengirim pesan hotline ke mitra PLA di titik perbatasan di Arunachal Pradesh. Tanggapan (Pemerintah China) ditunggu,” cuit Rijiju di laman Twitter, akhir pekan lalu, seperti dikutip AFP, Senin (7/9/2020).

Polisi di Negara Bagian Arunachal Pradesh menyampaikan kepada media setempat bahwa mereka sedang menyelidiki dugaan penculikan terhadap warga di wilayah timur laut India itu oleh tentara China. Klaim penculikan itu pertama kali dibuat di Facebook oleh kerabat dari salah satu pria yang diduga menjadi korban penculikan.

The Arunachal Times pada Sabtu (5/9/2020) lalu melaporkan, lima warga India itu sedang berburu ketika mereka diculik tentara PLA. Akan tetapi, masih belum jelas kapan persisnya para korban mulai menghilang.

Sejak insiden maut di perbatasan kedua negara pada Juni lalu, India telah meningkatkan tekanan ekonomi kepada negara tirai bambu dengan melarang puluhan bahkan seratusan aplikasi daring buatan China. India juga memblokir masuk produk-produk China di pelabuhan, dan menyetop perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk melakukan penawaran kontrak di negeri anak benua itu.

India dan Tiongkok pernah berperang secara terbuka pada 1962 di Arunachal Pradesh, sebuah daerah perbatasan yang penting secara strategis.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Internasional
2 jam lalu

Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas

Nasional
2 jam lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Nasional
4 jam lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Nasional
23 jam lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal