7 Sungai Paling Tercemar yang Ada di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Inas Rifqia Lainufar
Sungai paling tercemar yang ada di dunia- Sungai Gangga di India (Foto: Nature)

JAKARTA, iNews.id - Simak daftar sungai paling tercemar yang ada di dunia. Pencemaran ini mayoritas berasal dari limbah industri yang tentunya mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.

Saking tercemarnya, sungai-sungai tersebut memberikan dampak buruk bagi kesehatan warga setempat.

Padahal, penduduk setempat begitu bergantung pada sungai-sungai ini untuk dikonsumsi maupun keperluan irigasi.

Berikut ini adalah deretan sungai paling tercemar yang ada di dunia, yang dikutip iNews.id dari laman Conserve Energy Future (7/7/2022).

Sungai paling tercemar yang ada di dunia

1.Sungai Gangga, India

Sungai Gangga menduduki posisi pertama sebagai sungai paling tercemar dunia.  Sungai ini berada di negara India dan dianggap sebagai sungai suci oleh orang-orang Hindu. Orang-orang Hindu percaya bahwa air sungai Gangga dapat membersihkan dosa sehingga banyak dikunjungi untuk berdoa.

Termasuk ke dalam sungai terbesar ketiga di dunia, sungai Gangga menjadi pusat aktivitas masyarakat India, dari mulai minum, mandi, buang air besar, hingga membuang mayat yang tidak dikremasi.

Namun karena aktivitas-aktivitas tersebut, sungai Gangga menjadi sungai yang sangat kotor. Selain itu, limbah produksi pabrik dan  ritual keagamaan yang dibuang ke sungai ini menambah pencemaran yang ada.

2.Sungai Citarum, Indonesia

Di Indonesia, terdapat sungai Citarum yang begitu tercemar layaknya sungai Gangga. Karena mengalir di daerah yang padat pemukiman penduduk, banyak limbah rumah tangga dibuang ke sungai ini.

Limbah pabrik yang dialirkan semakin menambah tingkat pencemaran sungai Citarum. Limbah industri dari 2.000 pabrik telah menyebabkan peningkatan kadar merkuri air jauh di atas tingkat yang telah ditetapkan. 

Dari kotornya sungai Citarum, tercatat lebih dari 50.000 kematian yang terjadi setiap tahunnya.

3.Sungai Kuning, Cina

Meskipun Cina merupakan negara yang maju dengan pertumbuhan ekonomi sangat pesat, salah satu sungainya justru begitu kotor.
Sungai Kuning di Cina menjadi ‘rumah’ bagi limbah industri, termasuk limbah kimia yang membuat airnya begitu beracun.

Industri pertambangan batubara juga membuang banyak limbah ke sungai setelah menggunakan airnya untuk beroperasi.
Namun di balik kotornya sungai Kuning, warga setempat masih bergantung pada air sungai tersebut untuk keperluan minum sehari-hari.

Karena hal inilah, penyakit kanker hingga cacat lahir begitu marak di kalangan warga Cina yang tinggal di sekitar sungai Kuning.
Baru-baru ini, pemerintah melakukan upaya untuk mencegah masyarakatnya meminum air dari sungai ini.

4.Sungai Sarno, Italia

Sungai Sarno yang berada di Italia bisa dibilang sungai paling tercemar di benua Eropa. Meskipun sumber sungai berasal dari tempat yang bersih dan aman untuk diminum, tetapi limbah industri dan pertanian mencemari air melalui hilir sungai.

Sungai yang mengalir di Italia diidentifikasi mengandung banyak racun. Parahnya, air sungai Sarno seringkali menguap hingga menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Karena begitu tercemar, warga setempat berisiko tinggi terkena penyakit kanker hati.

5.Sungai Buriganga, Bangladesh

Sungai Buriganga merupakan sumber kehidupan bagi jutaan penduduk yang tinggal di Bangladesh.  Tak hanya itu, sungai ini juga menjadi sumber ekonomi utama bagi negara karena merupakan sungai terbesar di Bangladesh.

Sayangnya, sungai Buriganga begitu tercemar karena banyaknya kotoran manusia yang dibuang ke dalamnya.  Selain itu, sampah plastik hingga bangkai hewan juga berceceran di sungai ini.

Tak heran jika air sungai Buriganga kini berwarna hitam pekat dan sangat beracun.

6.Sungai Marilao, Filipina

Negeri sebrang, Filipina juga memiliki sungai paling tercemar di dunia, sungai Marilao. Pencemaran sungai ini sebagian besar berasal dari limbah penyamakan kulit, dumping, dan kilang emas. 

Pembuangan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang seperti botol plastik turut menambah tercemarnya sungai Marilao. Begitu tercemar, air sungai Marilao bahkan mengandung batuan yang mengandung logam berat, sehingga begitu berbahaya bagi kesehatan penduduk.

Meskipun sudah tahu dampak buruknya, warga setempat masih menggunakan air dari sungai Marilao untuk dikonsumsi dan keperluan irigasi.

Sama seperti sungai Sarno, sungai Marilao sangat rentan terhadap banjir, sehingga banyak membawa limbah ke tanah hingga menyebabkan degradasi.

Editor : Komaruddin Bagja
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal