JAKARTA, iNews.id - Terkuak deretan tempat yang ternyata tidak ditemukan di Google Maps. padahal, tempat-tempat tersebut masih ada jika dikunjungi secara nyata.
Setelah ditelusuri, tidak ditemukannya atau diburamkannya tempat tersebut di Google Maps ternyata berkaitan dengan keamanan. Selain itu, faktor politik dari suatu negara juga menjadi penyebabnya.
Adapun tujuh tempat yang tidak ditemukan atau diburamkan di Google Maps adalah sebagai berikut.
Saat mengetikkan kata kunci ‘Palestina’ di Google Maps, kamu tidak akan menemukan wilayah negara ini. Kendati demikian, beberapa kota, seperti Yerusalem, Bethlehem, dan Gaza masih bisa terlihat di peta.
Namun jika melihat pada gambar di Google Maps saat ini, kota-kota tersebut diklaim masuk ke dalam wilayah administratif Negara Israel. Hal itu terjadi lantaran adanya konflik wilayah antara Palestina-Israel yang sudah berlangsung sejak lama.
Buka Google Maps lalu ketikkan kata kunci ‘Jeannette, Rusia’, maka kamu tidak akan melihat apapun. Beberapa orang bahkan mendapat notifikasi ‘Pulau Tidak tersedia 76.717947,158.109982’ saat mencari lokasi tersebut.
Meskipun tidak dapat dilihat di Google Maps, Pulau Jeannette ada di Laut Siberia Timur. Di sana, diperkirakan terdapat pangkalan militer Rusia yang dirahasiakan.
Di Google Maps, rumah milik Arial Castro di Cleveland, Ohio diburamkan. Hal itu lantaran rumah tersebut menjadi tempat kejahatan yang mengerikan.
Sebelum akhirnya diburamkan, Arial Castro menyandera tiga wanita muda di rumahnya selama kurang lebih 10 tahun. Di kehidupan nyata, rumah itu dikabarkan sudah tidak berpenghuni.
Di Google Maps, lebih dari separuh pulau Amchitka terlihat kabur. Hal itu lantaran pulau tersebut dipilih oleh Komisi Energi Atom AS untuk menjadi tempat uji coba nuklir bawah tanah sejak 1950-an.
Terdapat ledakan 80 kiloton pada tahun 1965, ledakan 1 megaton pada tahun 1969, dan ledakan 5 megaton pada tahun 1971 di sana. Kendati demikian, Komisi Energi Atom AS selalu memantau setiap kebocoran bahan radioaktif yang ada.
Di Polinesia, Prancis, terdapat pulau yang diburamkan di Google Maps. Tak hanya itu, pulau tersebut juga dilarang untuk dikunjungi oleh siapa pun.
Setelah ditelusuri, Pulau Moruroa dulunya pernah digunakan sebagai tempat uji coba nuklir hingga kondisinya menjadi sangat mengerikan. Tercatat ada sebanyak 181 uji coba nuklir pada periode tertentu yang ledakannya lebih besar dari 200 bom yang dijatuhkan ke Kota Hiroshima, Jepang saat perang dunia kedua.
Reaktor Nuklir Marcoule salah satu fasilitas penelitian nuklir terkemuka di Prancis. Di sana juga menampung dua reaktor nuklir penghasil tritium.
Walaupun beroperasi hingga sekarang, Reaktor Nuklir Marcoule tidak bisa dilihat di Google Maps. Kemungkinan besar pemerintah Prancis meminta Google Maps untuk tidak mengekspos tempat tersebut.