GAZA, iNews.id - Tujuh tentara Israel tewas dalam operasi di Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, Selasa (24/6/2025). Ini menjadi serangan paling mematikan bagi Israel di Gaza sepanjang tahun ini.
Surat kabar The Jerusalem Post melaporkan, para tentara Zionis itu berada di dalam kendaraan angkut personel (APC) yang meledak akibat ranjau darat.
"Seorang perwira dan enam teknisi tempur tewas kemarin akibat ledakan terhadap APC di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan," kata seorang juru bicara IDF, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (25/6/2025),
Semua tentara yang terbunuh bertugas di Batalion Teknik Tempur ke-605. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis nama enam tentara, namun masih merahasiakan seorang lainnya karena masih menunggu izin dari keluarga.
Serangan di tempat lain juga menyebabkan seorang anggota Batalyon Teknik Tempur ke-605 terluka parah. Lokasi pertempuran masih berada di Gaza Selatan.
Israel mengalami serangan terburuk di Gaza pada Januari 2024, sebanyak 24 tentara tewas hanya dalam sehari dalam pertempuran sengit melawan para pejuang Palestina.
Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 56.000 orang, sebagian besar perempuuan dan anak-anak.