NAGOYA, iNews.id – Beberapa perempuan asal Korea Selatan ditahan polisi setelah kedapatan menyelundupkan emas ke Jepang dengan cara menyembunyikannya di dubur.
Aksi mereka terbongkar oleh petugas bea cukai Bandara Chubu di Prefektur Aichi pada akhir Januari lalu.
Pejabat kepolisian Nagoya, seperti dikutip dari Kyodo, Rabu 21 Februari 2018, mengungkapkan, ada tujuh perempuan Korsel dengan usia antara 60 sampai 70 tahun yang ditangkap. Mereka terbang dari Bandara Incheon bersama rombongan turis melalui sebuah perusahaan travel.
Keberadaan emas dalam dubur mereka diketahui melalui alat pendeteksi logam di pintu keluar bandara.
Berdasarkan penyelidikan diketahui, emas-emas tersebut dipotong dalam bongkahan kecil lalu dimasukkan di plastik transparan. Sedianya mereka mengeluarkan emas-emas itu di toilet begitu keluar dari pintu pemeriksaan.
Atas pelanggaran ini, otoritas bea cukai Nagoya akan menghukum para pelaku dengan denda. Emas-emas itu akan dikembalikan begitu denda dibayarkan.
Kasus penyelundupan emas ke Jepang marak belakangan ini untuk menghindari tingginya biaya pajak. Jika lolos, emas akan diolah kemudian dijual kembali sehingga para pelaku atau penadah bisa mendapat keuntungan tinggi. Pada kasus lain, emas biasanya disembunyikan di pakaian dalam.