TAIPEI, iNews.id - Delapan jet tempur China dilaporkan memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan, Jumat (19/2/2021). Ini merupakan aksi terbaru China sejak Januari lalu, saat mengerahkan pesawat pengebom dan jet tempur ke wilayah udara Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan, empat jet tempur J-16 dan empat JH-7 terbang di dekat Kepulauan Pratas, bagian udara Laut China Selatan yang dikendalikan Taiwan.
“Angkatan Udara Taiwan segera meluncurkan peringatan radio, sistem rudal pertahanan udara juga dikerahkan untuk memantau aktivitas tersebut,” kata kementerian, dikutip dari Reuters.
Jet tempur China mengudara tak lama setelah Taiwan mengumumkan pergantian menteri pertahanan (menhan) dalam rangka meningkatkan modernisasi militer dan intelijen negara itu.
Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Taiwan, Chiu Kuo Cheng, diangkap menjadi menteri pertahanan yang baru. Chiu merupakan lulusan lembaga pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), US Army War College, pada 1999.
Presiden Taiwan Tsai Ing Wen berjanji untuk mempertahankan wilayahnya dengan memprioritaskan modernisasi angkatan bersenjata. Dia berharap Chiu bisa memenuhi tantangan reformasi militer, dengan fokus pada senjata mobile berteknologi tinggi yang dirancang untuk menghadapi militer China.
Langkah reformasi militer Taiwan telah dilakukan seperti mengembangkan armada kapal selam baru, membeli pesawat tempur F-16 baru dari AS, dan meningkatkan kapasitas kapal perang.