KIEV, iNews.id - Lebih dari 8.000 orang menghadiri parade Gay Pride tahunan di Kiev, Ukraina, di tengah keamanan yang ketat. Para demonstran melambaikan pelangi dan bendera Ukraina serta mengenakan pakian berwarna cerah.
Dilaporkan AFP, Minggu (23/6/2019), ketika mereka berbaris melalui pusat ibu kota, ribuan polisi dan pasukan Garda Nasional berdiri untuk memastikan ketertiban.
Sekitar 1.000 aktivis sayap kanan dan Ortodoks mengangkat spanduk anti-gay dan berteriak, "Memalukan!" saat prosesi dimulai.
Ukraina, yang menggulingkan rezim pro-Kremlin dalam pemberontakan pro-Barat pada 2014, berharap untuk menjadi anggota Uni Eropa karena berupaya mengatasi kemiskinan dan korupsi yang meluas.
Namun homofobia masih terjadi negara itu, meskipun otoritas Ukraina mengizinkan pawai gay diadakan.
Prosesi ini merupakan "Pawai Kesetaraan" pertama yang diadakan setelah Volodymyr Zelensky, seorang komedian tanpa pengalaman politik sebelumnya, menjadi presiden pada Mei.
Tingkat partisipasi di acara ini lebih tinggi dari tahun lalu, yakni sekitar 5.000 orang.