Ada Gencatan Senjata, Warga Afghanistan Ibadah Idul Fitri dengan Damai

Nathania Riris Michico
Pertama kali sejak 18 tahun terakhir, warga Afghanistan bisa beribadah Idul Fitri dengan damai karena ada gencatan senjata. (Foto: AFP)

KABUL, iNews.id - Warga Afghanistan menyambut awal Idul Fitri dengan beribadah bersama, Jumat (15/6/2018). Ini merupkan pertama kalinya umat Islam bisa beribadah dengan damai sejak invasi pimpinan Amerika Serikat pada 2001, setelah Taliban menyetujui gencatan senjata yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dilaporkan AFP, warga Afghanistan berbondong-bondong datang ke masjid-masjid untuk beribadah di pagi hari.

"Pada hampir setiap Idul Fitri, kami melakukan serangan, ini merupakan Idul Fitri yang sangat jarang tanpa kekerasan," kata Samiullah (17)

Dia dan beberapa warga salat di masjid Shah-e Do Shamshira di Kabul tengah, saat Idul fitri.

"Kami berharap perdamaian akan datang ke Afghanistan," ujarnya.

Warga lain, Sohrab Ahmad (14), mengatakan tidak dapat mengingat Idul Fitri tanpa pertempuran. Dia yakin akan ada perdamaian di Afghanistan.

"Saya percaya akan ada perdamaian antara Taliban dan Pemerintah Afghanistan," katanya.

Namun, tak semua semua orang berharap akan hal itu. Ada pula yang yakin tidak akan ada perdamaian di negaranya.

"Saya tidak berpikir akan ada perdamaian di Afghanistan. Kami melihat peningkatan serangan setiap hari," kata Imran (13) kepada AFP.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Mohammad Radmanesh mengatakan, tidak ada laporan terkait serangan Taliban terhadap Pasukan Afghanistan sejak awal libur menjelang hari raya.

Pekan lalu, Presiden Ashraf Ghani mengumumkan polisi dan pasukan akan menghentikan operasi melawan Taliban selama delapan hari yang dimulai sejak Selasa (12/6). Namun dia memperingatkan operasi terhadap kelompok lain, termasuk kelompok Negara Islam, akan tetap berlanjut.

Taliban menyatakan para pejuang mereka akan berhenti menyerang pasukan keamanan Afghanistan selama tiga hari pertama Idul Fitri. Ini untuk pertama kalinya Taliban mengumumkan gencatan senjata nasional dalam konflik yang terjadi hampir 17 tahun.

Mereka mengatakan akan terus menyerang pasukan NATO yang dipimpin AS.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka

Internasional
3 hari lalu

Gempa Dahsyat Bermagnitudo 6,3 Guncang Afghanistan

Internasional
21 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
21 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
21 hari lalu

Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal