LONDON, iNews.id - Menteri Dalam Negeri Inggris Sajid Javid menggelar rapat komite darurat pemerintah pada Kamis (5/7/2018). Pertemuan ini khusus membahas dua warga Inggris yang dilaporkan terpapar zat kimia pelumpuh saraf Novichok.
Korban, pria berusia 45 tahun dan perempuan 44 tahun, ditemukan tak sadarkan diri di sebuah rumah di Amesbury, Sabtu pekan lalu. Kota itu dekat dengan Salisbury, lokasi di mana mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal, dan putrinya, Yulia, diracuni zat kimia pelumpuh saraf yang sama pada Maret lalu.
"(Ini) mengikuti serangan nekat dan biadab yang terjadi di Salisbury pada Maret, saya akan memimpin rapat komite darurat pemerintah COBR dalam kaitannya dengan penyelidikan yang sedang berlangsung," kata Javid, dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan Reuters.
Sementara itu, pada Rabu (4/7/2018), polisi menegaskan tetap berpikiran terbuka terkait apakah insiden itu berakitan dengan serangan yang terjadi pada Skripal dan putrinya atau bukan.
"Pada tahap ini belum jelas apakah kejahatan telah dilakukan. Kami tetap berpikiran terbuka tentang keadaan terkait insiden ini, dan akan terus bekerja sama dengan mitra untuk meningkatkan penyelidikan kami," kata wakil kepala kepolisian Wiltshire, Paul Mills.
Saat ini kedua korban masih kritis di RS Daerah Salisbury, tempat yang sama saat Skripal dan Yulia dirawat.