LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memanggil para menteri senior untuk menghadiri pertemuan mendadak pada Jumat (18/12/2020) malam terkait virus corona varian baru.
Surat kabar The Telegraph melaporkan, pertemuan itu membahas cara mengatasi virus corona varian baru yang berdasarkan informasi lebih ganas.
Inggris tampaknya akan mengumumkan aturan pembatasan terbaru, Sabtu (19/12/2020), untuk mencegah penyebaran Covid-19 seiring lonjakan kasus. Di antara pembatasan terbaru itu mencakup larangan perjalanan di wilayah tenggara, termasuk London, serta daerah lain.
Juru bicara Johnson belum mau berkomentar soal laporan pertemuan mendadak tersebut.
Sebelumnya Johnson berharap Inggris tidak harus memberlakukan lockdown jilid ketiga setelah Natal atau Tahun Baru.
Otoritas kesehatan Inggris pada Senin lalu menyatakan, lonjakan kasus infeksi belakangan ini mungkin terkait dengan virus corona varian baru.
Lonjakan ini terjadi di saat Inggris memulai vaksinasi Covid-19 massal menggunakan produk Pfizer. Pejabat pemerintah juga mengharapkan vaksin Covid-19 hasil kerja sama antara AstraZeneca dengan Universitas Oxford disetujui pada 28 atau 29 Desember sehingga bisa mempercepat kampanye vaksinasi.