KYIV, iNews.id - Kementerian Pertahanan Ukraina membantah laporan media tentang adanya peningkatan militer Rusia di dekat perbatasan. Pemerintah mengaku tidak mendapati adanya peningkatan jumlah pasukan atau persenjataan.
“Pada 1 November 2021, tidak tercatat adanya tambahan unit pasukan, senjata dan peralatan militer Rusia ke perbatasan negara Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, the Washington Post melaporkan, penambahan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa pejabat di Amerika Serikat dan Eropa. Mereka menangkap ada perubahan jumlah peralatan dan personel yang tidak teratur di sisi barat Rusia.
Di Washington, Pentagon mengaku mendapat laporan publik tentang aktivitas yang tidak biasa yang dimaksud.
"Kami tentu memantau kawasan dengan cermat seperti yang selalu kami lakukan. Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, setiap tindakan eskalasi atau agresif akan menjadi perhatian besar bagi Amerika Serikat," kata juru bicara Pentagon, John Kirby.
Musim semi ini, Moskow membuat khawatir ibu kota Kyiv dan Barat dengan menempatkan puluhan ribu tentara di sepanjang perbatasan dengan Ukraina. Namun kemudian mereka diperintahkan kembali ke pangkalan.
Hubungan antara Kyiv dan Moskow memburuk sejak 2014, ketika Rusia mencaplok semenanjung Krimea Ukraina. Selain itu, perang juga pecah antara pasukan Ukraina dan pasukan separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur, yang menurut Kyiv telah menewaskan 14.000 orang.