Ali Khamenei Sebut Partisipasi Pemilih di Pilpres Iran Cuma 40 Persen

Ahmad Islamy Jamil
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: Reuters)

TEHERAN, iNews.id - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih dalam putaran pemilihan presiden (pilpres) negara itu lebih rendah dari yang diperkirakan. Dia pun mengimbau masyarakat agar lebih aktif lagi menggunakan hak suara ke depan.

Kementerian Dalam Negeri Iran mengatakan, jumlah pemilih yang hadir pada putaran pertama pilpres pekan lalu hanya sekitar 40 persen. Angka itu adalah rekor terendah partisipasi pemilih di negeri Persia itu sejak meletusnya revolusi pada 1979.

“Kami berharap partisipasi masyarakat pada putaran kedua akan menjadi hal yang penting dan menjadi sumber kebanggaan bagi Republik Islam,” kata Khamenei seperti dikutip Kantor berita semiresmi Tasnim, Rabu (3/7/2024).

Dia menyerukan kepada masyarakat Iran untuk memberikan suara mereka pada Jumat (5/7/2024) nanti. Pemungutan suara pada hari itu akan menjadi pertarungan yang ketat antara anggota parlemen Massoud Pezeshkian, satu-satunya kandidat moderat dari empat kandidat yang berkompetisi di putaran pertama, dan mantan anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Saeed Jalili.

Pemilu tersenut bertujuan untuk memilih pengganti Presiden Ebrahim Raisi, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada Mei lalu.

Khamenei menambahkan, jumlah pemilih yang lebih rendah dari perkiraan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Dia pun menyebut klaim-klaim pihak yang menentang Iran sangat keliru soal pemilu tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi

Internasional
8 hari lalu

Tantang Trump, Iran Akan Bangun Fasilitas Nuklir Lebih Besar

Internasional
8 hari lalu

Tak Takut, Iran Akan Bangun Lagi Fasilitas Nuklir yang Dihancurkan AS dan Israel

Internasional
9 hari lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Internasional
19 hari lalu

Komentar Menohok Khamenei kepada Trump: Iran Tak Bisa Dipaksa dan Diintimidasi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal