Aljazair dan China Sepakat Tolak Penerapan Sanksi Sepihak dalam Krisis Ukraina-Rusia

Umaya Khusniah
Konflik Rusia-Ukraina. (Foto: Reuters)

BEIJING, iNews.id - Menteri Luar Negeri Aljazair, Ramtane Lamamra bersama Menteri Luar Negeri China, Wang Yi sepakat menolak penerapan sanksi sepihak dalam menangani krisis Ukraina. Sanksi sepihak dimaksudkan tak berdasarkan hukum internasional

Pernyataan ini disampaikan kedua menlu, Minggu (20/3/2022). Lamamra memulai kunjungan dua harinya ke China sejak Sabtu (19/3/2022).   
Kedatangannya untuk melakukan pembicaraan dengan Menlu China, Wang Yi dan pejabat senior lainnya.

Dalam pernyataan bersama keduanya, mereka menggarisbawahi perlunya mematuhi prinsip-prinsip PBB, menghormati kedaulatan negara dan mempertimbangkan masalah keamanan dari pihak-pihak terkait. Pernyataan itu juga menekankan perlunya mematuhi penyelesaian perselisihan secara damai melalui dialog dan negosiasi. Selain itu juga menghindari penyalahgunaan sanksi sepihak yang tidak berdasarkan hukum internasional.

Perang Rusia-Ukraina sejak 24 Februari telah menuai kecaman internasional. Sejumlah negara menerapkan pembatasan keuangan di Moskow dan mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.

Setidaknya 847 warga sipil telah tewas dan 1.399 terluka di Ukraina sejak awal perang, menurut PBB. Lembaga itu mencatat kondisi di lapangan membuat sulit untuk memverifikasi jumlah sebenarnya.

Badan pengungsi PBB, lebih dari 3,32 juta orang telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
15 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Megapolitan
21 jam lalu

Ini Sanksi bagi Parpol yang Langgar Pemasangan Atribut di 15 Ruas Jalan Jakarta

Internasional
24 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal