Amerika Serikat Dinilai Masih Melihat Hantu Uni Soviet saat Berhadapan dengan Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id Amerika Serikat dinilai masih terdorong oleh mentalitas Perang Dingin saat berhubungan dengan Rusia. Washington DC sepertinya sulit menerima perubahan di arena internasional, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan posisi Moskow.

“Washington tampaknya perlu terus menegaskan diri melalui persaingan dengan Rusia. Sepertinya ‘hantu’ Uni Soviet masih menghantui koridor kekuasaan di ibu kota Amerika, dan ‘Perang Dingin’ belum berakhir sama sekali,” kata Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, dalam sebuah wawancara dengan Newsweek, akhir pekan ini.

Menurut dia, AS selalu ingin dianggap istimewa. Hal itu menyebabkan Washington DC ingin menciptakan area ketidakstabilan di perbatasan Rusia. Selain itu, kata Antonov, banyak politisi Amerika masih bertindak sesuai dengan mentalitas Perang Dingin dan sulit menerima pemulihan prestise internasional Rusia di bawah Presiden Vladimir Putin.

“Pada saat yang sama, seseorang selalu dapat melemparkan kesalahan atas masalah dan kesalahan perhitungannya sendiri ke Federasi Rusia dan menggunakan Rusia untuk membenarkan pengeluaran militernya yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Putin Tegaskan Tak Ada Kompromi dengan Ukraina: Serahkan Wilayah!

Internasional
4 jam lalu

Sadis! Israel Bombardir Pesta Pernikahan di Tempat Pengungsian Gaza

Internasional
5 jam lalu

Balas Dendam Tentara Dibunuh, Amerika Gelar Operasi Mata Elang Buru ISIS di Suriah

Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal