NEW YORK, iNews.id - Militer Amerika Serikat mengirimkan lebih dari 1 juta butir amunisi sitaan dari Iran ke Ukraina. Amunisi akan digunakan untuk melawan invasi Ukraina.
Melansir dari CNA, Kamis (5/10/2023), selama bertahun-tahun, pasukan angkatan laut Amerika Serikat telah menyita senjata yang diduga berasal dari Iran dari pemberontak Yaman.
US Central Command, yang bertanggung jawab atas operasi militer di Timur Tengah, mengatakan sekitar 1,1 juta butir amunisi kaliber 7,62 mm dikirimkan ke Ukraina.
Amunisi tersebut awalnya disita oleh pasukan angkatan laut Amerika Serikat pada Desember 2022 dan sedang dalam proses pengiriman dari Garda Revolusi Iran ke pasukan Houthi di Yaman.
"Pemerintah Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja sama dengan sekutu dan mitra kita untuk mengatasi aliran bantuan mematikan dari Iran," demikian pernyataan dari Central Command.
Sementara itu, Kongres Amerika Serikat tidak mengalokasikan dana tambahan untuk Ukraina. Tujuannya, menjaga agar pemerintah federal tetap beroperasi karena beberapa anggota Partai Republik menolak untuk memberikan dana kepada Ukraina.
Tahun lalu, Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengatakan salah satu kapal perangnya telah menyita senjata Iran, termasuk rudal darat-ke-udara dan mesin untuk rudal jelajah, dari penyelundup di perairan internasional di selatan Iran.