WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setuju untuk memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina setelah perjanjian gencatan senjata dengan Rusia disepakati. Hal itu diputuskan dalam pertemuan antara Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, para pemimpin negara Eropa, serta NATO dan Uni Eropa di Gedung Putih, Senin (18/8/2025) waktu setempat.
Sekjen NATO Mark Rutte memastikan AS akan berkontribusi terhadap keamanan Ukraina setelah kesepakatan damai dengan Rusia dicapai. Rutte menyebut hasil itu sebagai perkembangan yang membanggakan.
Mantan Perdana Menteri Belanda itu menambahkan, detail mengenai jaminan keamanan atau keterlibatan AS di Ukraina akan dibahas dalam beberapa hari mendatang. Kemungkinan pengiriman pasukan AS ke Ukraina juga belum dibahas dalam pertemuan itu.
Menurut Rutte, jaminan dari AS bisa memberikan kejelasan kepada Zelensky bahwa Ukraina bisa hidup aman setelah kesepakatan damai.
"Penting juga untuk mengetahui bagaimana situasi jaminan keamanan untuk mencegah Vladimir Putin mencoba lagi menginvasi wilayah Ukraina," kata Rutte, seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (19/8/2025).
Sementara itu Presiden Zelensky mengatakan jaminan keamanan untuk Ukraina bisa dituangkan dalam 7 hingga 10 hari ke depan.
"Jaminan keamanan akan ada lebih banyak rinciannya karena ini akan diformalkan dalam sepekan atau 10 hari ke depan," kata Zelensky, kepada wartawan setelah pertemuan dengan Trump dan para pemimpin Eropa.