PARIS, iNews.id – Presiden AS Joe Biden menyebut Presiden China Xi Jinping sebagai diktator. Pernyataan itu dia sampaikan hanya berselang beberapa waktu pascakunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Beijing.
Biden mengatakan, Xi tidak memiliki semua informasi tentang insiden balon yang ditembak di wilayah AS pada Februari lalu. Menurut dia, hal itu menimbulkan rasa malu yang besar bagi para diktator seperti Xi.
“Alasan mengapa Xi Jinping menjadi sangat marah ketika saya menembak jatuh balon itu dengan dua mobil boks yang penuh dengan peralatan mata-mata di dalamnya adalah, dia tidak tahu benda itu ada di sana,” ujar Biden pada acara penggalangan dana di California, Selasa (20/6/2023) waktu AS.
“Saya serius, itu sangat memalukan bagi para diktator, ketika mereka tidak tahu apa yang terjadi,” ucapnya.
Kepala negara AS itu menambahkan, balon itu tertiup angin dan Xi sangat kesal bahkan menyangkal bahwa balon tersebut berada di atas wilayah AS.
Menurut Biden, Xi juga kecewa dengan pembentukan QUAD, yakni aliansi Australia, India, Jepang, dan Amerika Serikat. “Dia menelepon saya dan mengatakan kepada saya untuk tidak melakukan itu,” kata Biden.
Pada Februari lalu, militer AS mendeteksi dan kemudian menembak jatuh empat benda terbang tak dikenal, termasuk balon pengintai China. Washington DC lantas menuduh balon itu dirancang untuk mengumpulkan intelijen tentang situs militer sensitif di AS.