Apartemen di Rusia Runtuh akibat Ledakan, Korban Tewas Jadi 14 Orang

Anton Suhartono
Tim SAR Rusia mencari korban di reruntuhan apartemen yang ambruk akibat ledakan gas (Foto: AFP)

MOSKOW, iNews.id - Tim SAR Rusia mengangkat belasan jenazah dari reruntuhan bangunan apartemen 12 lantai di Kota Magnitogorsk, pegunungan Ural, yang hancur akibat ledakan gas pada 31 Desember lalu.

Dikutip dari AFP yang menukil laporan kantor berita Ria Novosti, Rabu (2/1/2019), hingga hari ini korban tewas mencapai 14 orang, termasuk tiga jenazah yang ditemukan pada hari pertama.

Pada Selasa kemarin, seorang anak 11 bulan ditemukan selamat di reruntuhan apartemen meskipun mengalami luka parah. Anak malang itu langsung diterbangkan ke Moskow untuk menjalani perawatan medis.

Dia menderita patah tulang, cedera di kepala, dan hipotermia, karena terjebak di reruntuhan selama lebih dari 36 jam dalam suhu di bawah nol derajat Celsius.

Sembilan jenazah juga ditemukan di bawah puing-puing kemarin. pejabat Rusia menyebut, ada 32 orang yang belum ditemukan hingga kemarin.

Di hari saat ledakan, otoritas setempat melaporkan ada 79 penghuni yang hilang. Gedung yang digunakan sebagai permukiman itu dibangun di era Uni Soviet yakni pada 1973 dan ditempati 1.100 jiwa. Namun bagian yang terdampak ledakan dihuni 110 jiwa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Rusia Ngamuk Gempur Ibu Kota Kiev Ukraina, 6 Orang Tewas

Internasional
20 jam lalu

Jet Tempur Sukhoi Su-30 Rusia Jatuh, 2 Pilot Tewas

Internasional
2 hari lalu

Di Forum G7, Amerika Tegaskan Akan Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
3 hari lalu

Ukraina Sogok Pilot Rusia Rp50 Miliar untuk Curi Jet Tempur MiG-31

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal