RIYADH, iNews.id – Arab Saudi kembali mengutuk keras serangan pasukan Israel di Masjid al-Aqsa di Yerusalem, Palestina. Tindakan zionis tersebut telah menimbulkan keprihatinan di dunia Muslim, karena al-Aqsa adalah salah satu tempat paling suci dalam Islam.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Selasa (11/5/2021) ini menyatakan, serangan pasukan Israel di masjid al-Aqsa telah melanggar keselamatan dan keamanan jamaah. Karena itu, Arab Saudi mendesak komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas eskalasi konflik tersebut.
Kerajaan Timur Tengah itu juga menyerukan penghentian segera setiap tindakan yang melanggar pakta dan perjanjian internasional.
Di Gaza, Otoritas Palestina melaporkan kematian 20 orang, termasuk sembilan anak-anak, akibat serangan udara Israel. Sementara itu, polisi zionis menembakkan gas air mata dan granat kejut di dalam Masjid al-Aqsa, menyebabkan setidaknya tiga warga Palestina kehilangan mata setelah terkena peluru karet—yang menurut saksi ditujukan langsung ke kepala mereka.
Arab News melaporkan, ketegangan di perbatasan Gaza dengan Israel terus meningkat menyusul konfrontasi kekerasan baru-baru ini di masjid dan di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem. Lebih dari selusin tabung gas air mata dan granat kejut mendarat di masjid saat polisi dan pengunjuk rasa bentrok di dalam kompleks bertembok yang mengeliling tempat suci itu.