RIYADH, iNews.id – Arab Saudi menduduki peringkat ke-14 di dunia dalam hal penelitian terkait virus corona atau Covid. Kerajaan padang pasir itu juga mempertahankan posisi teratas dalam riset ilmiah tersebut di antara negara-negara Arab.
Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) dengan mengutip situs Web of Science melaporkan, Arab Saudi juga menduduki peringkat ke-12 di antara negara-negara anggota G20.
Atas pencapaian tersebut, Menteri Pendidikan Saudi, Dr Hamad bin Mohammed al-Syekh, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz, dan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman. Menurut dia, prestasi tersebut bisa diraih Saudi juga karena adanya dukungan yang berkelanjutan dari kedua pemimpin itu untuk pendidikan dan penelitian ilmiah.
Universitas-universitas di Arab Saudi sejauh ini telah menerbitkan 84 persen hasil penelitian terkait Covid di kerajaan itu. Adapun total riset terkait virus corona yang diterbitkan di seluruh Arab Saudi sampai hari ini berjumlah 915 penelitian.
Sepekan sebelumnya, tim peneliti di Universitas Imam Abdulrahman bin Faisal di Arab Saudi berhasil memproduksi vaksin pertama buah karya ilmuwan negara itu untuk melawan virus corona. Studi praklinis vaksin itu telah rampung dan saat ini sedang menunggu uji klinis setelah disetujui.