WASHINGTON DC, iNews.id – Pemerintah AS tengah menegosiasikan paket bantuan senilai 4 triliun dolar AS (setara Rp 63.083 triliun pada kurs hari ini) untuk menangani kondisi darurat virus corona (Covid-19) di Negeri Paman Sam. Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan, dana sebesar itu rencananya diperuntukkan bagi dunia usaha yang terdampak pandemi tersebut.
“Paket signifikan yang bekerja dengan The Fed (Bank Sentral AS) akan memiliki likuiditas hingga 4 triliun dolar AS, yang dapat kami gunakan untuk mendukung perekonomian,” kata Mnuchin kepada Fox News Sunday, seperti dikutip AFP, Minggu (22/3/2020).
AS turut mengalami pergolakan dunia yang berlangsung dengan cepat akibat pandemi Covid-19. Pemerintah negara itu telah menyaksikan sendiri bagaimana simpul-simpul bisnis ditutup secara massal, para pekerja diberhentikan hanya dalam waktu semalam, sekolah-sekolah tutup, dan jutaan orang harus menyesuaikan diri dengan mengurung diri di rumah mereka.
Jumlah kasus infeksi virus corona di dunia terus bertambah. Hingga pukul 16.00 WIB tadi, tercatat virus itu sudah menginfeksi lebih dari 300.000 orang secara global, menurut perhitungan AFP.
Setidaknya, 300.097 infeksi telah dikonfirmasi secara global, termasuk 12.895 kematian di 169 negara dan wilayah, menurut data yang dikumpulkan dari otoritas nasional dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Angka-angka tersebut kemungkinan hanya menggambarkan sebagian kecil dari jumlah infeksi aktual atau yang sebenarnya. Pasalnya, kebanyakan negara hanya menguji kasus pada pasien yang memerlukan rawat inap.