WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menegaskan tak mendorong pergantian rezim di Rusia. Pernyataan ini disampaikan Gedung Putih menyusul spekulasi dari banyak pihak yang berkembang setelah seorang senator AS menyerukan pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, pemerintah tak pernah menyerukan pembunuhan pemimpin negara asing.
"Kami tidak menganjurkan untuk membunuh pemimpin negara asing atau pergantian rezim. Itu bukan kebijakan Amerika Serikat," kata Psaki, dikutip dari Reuters, Sabtu (5/3/2022).
Senator dari Partai Republik Lindsey Graham, dalam cuitan pada Kamis lalu, menyerukan agar seseorang di Rusia melenyapkan Putin. Menurut dia, hanya dengan cara itu perang Rusia dan Ukraina bisa diakhiri.
"Apakah ada Brutus di Rusia? Apakah ada Kolonel Stauffenberg yang lebih sukses di militer Rusia? Satu-satunya cara untuk mengakhiri ini adalah seseorang di Rusia menendang orang ini keluar. Anda akan memberikan sesuatu yang hebat untuk negara dan dunia," kata Graham.
Claus von Stauffenberg merupakan seorang perwira tentara Jerman yang mencoba membunuh Adolf Hitler pada Juli 1944.