WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) membayar lebih dari 77.000 dolar AS atau sekitar Rp1,1 miliar ke resor golf milik Presiden Trump di Turnberry, Skotlandia. Sebelum bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki, Finlandia, Trump menginap dan bermain golf di resor mewahnya itu pada akhir pekan lalu.
Menurut catatan pengeluaran pemerintah federal, kunjungan resmi Trump ke Eropa menghasilkan pendapatan besar untuk kerajaan bisnisnya. Kunjungan kenegaraan presiden ke luar negeri itu diatur oleh Kementerian Luar Negeri AS.
Catatan pengeluaran yang dirilis Reuters menunjukkan, Kementerian Luar Negeri AS membayar 77.345.35 dolar AS sejak April ke SLC Turnberry Ltd, perusahaan Trump pemilik resor tersebut. Biaya itu untuk kamar hotel dan fasilitas VIP yang dipakai Trump.
Pembayaran itu pertama kali dilaporkan oleh surat kabar dan situs web Skotlandia, The Scotsman.
Trump menginap di resor dan bermain golf di Turnberry, Sabtu (14/7) setelah pertemuan NATO dan sebelum bertemu Putin.
Kementerian luar negeri membayar resor Turnberry sebesar 7.670 dolar AS atau Rp108 juta pada April, serta 70.000 dolar AS atau Rp993 juta beberapa hari sebelum kunjungan Trump pekan lalu.
Juru bicara kementerian dan pejabat Gedung Putih menolak mengomentari informasi tersebut.
Selain itu, ketika presiden lain memercayakan aset mereka untuk dikelola oleh satu pihak (blind trust), Trump justru mempertahankan kepemilikan hotel, lapangan golf, dan bisnis lainnya. Dia menyerahkan kendali bisnis kepada anak-anaknya sebelum mulai menjabat pada Januari 2017.
Tidak seperti presiden lain, dia menolak untuk membebaskan pajaknya.
Trump diketahui sering bermain golf di tempat peristirahatannya di Florida, New Jersey, dan Virginia. Para kandidat Republik dan kelompok konservatif juga sering mengadakan penggalangan dana dan acara lain di Trump International Hotel, beberapa blok dari Gedung Putih.
Trump mengundurkan diri sebagai Direktur Turnberry sejak Januari 2017, namun dia tetap memegang kepemilikan saham. Dia memperoleh 20,4 juta dolar AS atau sebesar Rp290 miliar dari propertinya pada 2017.
Saat ini, Eric Trump, bersama saudaranya, Donald Trump Jr, menjabat sebagai direktur Turnberry. Mereka menyebut properti Trump tidak mendapatkan keuntungan dari bisnis Pemerintah AS.
"Meskipun tidak diperlukan, kami memutuskan untuk setiap bisnis Pemerintah Amerika Serikat, kami akan membebankan biaya kami dan tidak mendapatkan keuntungan dari penginapan ini. Lebih banyak biaya akan dihabiskan jika mereka tinggal di tempat lain," tulis mereka lewat di Twitter.