SANAA, iNews.id - Amerika Serikat dan Inggris dilaporkan telah melancarkan 18 serangan terhadap posisi Houthi di berbagai provinsi di utara Yaman, terutama di wilayah ibu kota, dalam beberapa jam terakhir. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Militer Houthi, Yahya Saria, Selasa (23/1/2024).
“Pesawat musuh AS-Inggris telah melakukan 18 serangan udara dalam beberapa jam terakhir, termasuk 12 serangan terhadap Amanat al-Asimah dan ibu kota provinsi Sana’a,” ungkap Saria melalui Telegram.
Tiga serangan lainnya, kata dia, dilakukan terhadap sasaran di Provinsi al-Hudaydah (Hodeida) di Yaman Barat, dua di Provinsi Taizz dan satu lagi di Provinsi al-Bayda.
Gerakan Houthi, yang menguasai sebagian besar Yaman Utara dan Barat, telah bersumpah pada November lalu untuk menyerang kapal mana pun yang terkait dengan Israel sampai zionis menghentikan aksi militernya di Jalur Gaza. Tindakan kelompok yang didukung Iran itu mendorong Amerika Serikat membentuk operasi multinasional untuk mengamankan navigasi di Laut Merah.
Pada bulan ini, pasukan AS dan Inggris mulai melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi Houthi di Yaman. Tujuan dua negara Barat itu adalah untuk menurunkan kemampuan Houthi dalam menargetkan kapal-kapal dagang yang melintas di Laut Merah.
Menanggapi hal itu, Houthi pun kemudian mengumumkan bahwa semua kepentingan AS yang ada di kawasan tersebut juga menjadi sasaran yang sah untuk diserang oleh Houthi.