AS Hentikan 5 Program Pertukaran Budaya dengan China, Tak Mau Jadi Alat Propaganda Asing

Arif Budiwinarto
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Mike Pompeo. (foto: ist)

WASHINGTON, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya menghentikan lima program pertukaran budaya yang didanai pemerintah China. Alasannya, Washington tak ingin program tersebut jadi media propaganda Beijing secara halus. 

Melalui situs resmi, Kemlu AS mengonfirmasi lima program yang telah dihentikan yakni Program Perjalanan Pendidikan Pembuat Kebijakan China dan Program Persahabatan AS-China. Kemudian Program Pertukaran Kepemimpinan AS-China, Program Pertukaran Transparansi AS-China, dan Program Pendidikan dan Kebudayaan Hong Kong. 

Program tersebut diatur dalam Undang-Undang Pendidikan dan Pertukaran Budaya Bersama (MECEA) yang ditandatangani oleh Presiden John F. Kennedy pada 1961. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pertukaran akademik dan budaya dengan negara-negara asing. 

"Sementara program lain yang didanai di bawah naungan MECEA saling menguntungkan, lima program tersebut sepenuhnya didanai dan dioperasikan oleh pemerintah China sebagai alat propaganda soft power," kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, dikutip dari Channel News Asia, Minggu (6/12/2020). 

"Mereka menyediakan akses yang dikurasi dengan hati-hati kepada pejabat Partai Komunis China, bukan kepada orang China, yang tidak menikmati kebebasan berbicara dan berkumpul," lanjutnya.

Penghentian tersebut merupakan dampak dari memburuknya hubungan Amerika Serikat dan China di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Sejak Trump memerintah AS pada 2017, dia kerap menantang ambisi Beijing dalam hal perang dagang, manuver di Laut China Selatan, sengketa perbatasan di India, serta menuduh China sebagai biang keladi penyebaran Covid-19.  

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Kunjungi Indonesia, Ketua MPR China Temui Prabowo di Istana Besok

Nasional
8 jam lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Internasional
11 jam lalu

Terancam Diserang Amerika, Presiden Venezuela Maduro Janji Tak Akan Tinggalkan Rakyat

Internasional
13 jam lalu

Bantah Trump, Politisi Muslimah AS Ilhan Omar Beberkan Data Imigran Somalia Bukan Bebas AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal