AS Jatuhkan Sanksi 69 Perusahaan Rusia, Incar Produksi Minyak dan Gas

Anton Suhartono
Amerika Serikat menjatuhksan sanksi terbaru terhadap Rusia (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) melanjutkan sanksi terhadap Rusia dan pihak lainnya terkait invasi militernya ke Ukraina. Pemerintahan Presiden Joe Biden menjatuhkan sanksi terhadap 71 perusahaan sebagai langkah tegas terbaru.

Sebanyak 69 perusahaan asal Rusia serta masing-masing satu dari Armenia dan Kirgiztan dimasukkan dalam daftar hitam oleh Departemen Perdagangan AS. Sanksi ini menargetkan pihak-pihak yang dianggap memberi dukungan terhadap militer Rusia.

Sanksi juga mengincar atau diperluas terhadap ekspor Rusia dan Belarusia. Kontrol ekspor menargetkan proyek minyak dan gas di Rusia dan Belarusia. 

Di sektor ini, Departemen Perdagangan AS menargetkan eksplorasi atau produksi dari laut dalam, lepas pantai Arktik, atau proyek lain di Rusia atau Belarusia yang berpotensi menghasilkan minyak atau gas.

Perusahaan lain termasuk fasilitas perbaikan pesawat dan produksi suku cadang, bubuk mesiu, produsen traktor dan mobil, galangan kapal, serta pusat-pusat teknik di Rusia, turut terkena imbas.

Tujuan dari sanksi ini adalah melumpuhkan basis industri Rusia dan kemampuan negara itu dalam melanjutkan perang.

AS dan 37 negara lain memberlakukan kontrol ekspor dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
13 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
14 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
15 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
15 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal