WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 325 juta dolar AS atau Rp4,8 triliun untuk Ukraina. Bantuan itu mencakup amunisi dan kendaraan.
Pentagon pada Selasa (13/6/2023) mengatakan, pengumuman bantuan militer terbaru datang saat Ukraina memulai serangan balasannya. Dalam aksi itu, beberapa kendaraan yang disediakan AS hilang di medan perang.
Ini adalah paket bantuan ke-40 yang dikirimkan ke Ukraina menggunakan Otoritas Penarikan Presiden. Hal ini memungkinkan presiden untuk mentransfer bantuan dan layanan dari saham AS tanpa persetujuan kongres selama keadaan darurat.
Sebagai bagian dari paket bantuan, Ukraina akan menerima amunisi tambahan untuk National Advanced Surface-to-Air Missile Systems (NASAMS), amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), amunisi Howitzer 155 mm, sistem anti-pesawat Stinger dan senjata anti-tank.
Selain itu, paket tersebut mencakup 15 kendaraan tempur Bradley, 10 pengangkut personel lapis baja Stryker, peralatan komunikasi yang aman, dan lebih dari 22 juta butir amunisi untuk senjata kecil.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan AS telah memberikan sekitar 40 miliar dolar AS atau Rp594 triliun bantuan keamanan ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.