AS Pertimbangkan Jatuhkan Sanksi ke India karena Beli Rudal S-400 Rusia

Anton Suhartono
Amerika Serikat mempertimbangkan akan menjatuhkan sanksi terhadap India karena membeli rudal S-400 dari Rusia.(Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan akan menjatuhkan sanksi kepada India karena membeli persenjataan dari Rusia. Keputusan jadi atau tidaknya sanksi masih digodok oleh Presiden Joe Biden serta Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony Blinken.

Asisten Menlu AS untuk urusan Asia Selatan Donald Lu mengatakan kepada anggota Senat, Biden mengamati dengan cermat apakah akan menerapkan sanksi terhadap negara-negara yang membeli perangkat militer dari Rusia atau tidak.

India baru-baru ini membeli rudal sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia yang dianggap melanggar undang-undang Countering American Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) Tahun 2017. UU itu disahkan sebagai respons atas tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden (Pilpres) AS.

“Saya dapat meyakinkan Anda, pemerintah akan mengikuti undang-undang CAATSA dan menerapkan sepenuhnya undang-undang tersebut serta akan berkonsultasi dengan Kongres begitu ada perkembangan,” kata Lu, dikutip dari RT, Jumat (4/3/2022).

Dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih menunggu keputusan Biden atau Blinken mengenai penerapan sanksi ini, termasuk apakah serangan Rusia ke Ukraina melatarbelakanginya.

Menurut Lu, selama beberapa bulan terakhir, AS melakukan pembicaraan intensif dengan para pejabat India. Negara itu telah membatalkan pemesanan jet tempur MiG-29, helikopter, dan senjata anti-tank Rusia, namun AS berharap India melakukan lebih dari itu. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang

Internasional
1 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Internasional
1 hari lalu

Wow, Rumania Beli 18 Unit Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma Seharga Rp19.000

Internasional
2 hari lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
2 hari lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal