AS Setuju Jual 36 Helikopter Tempur Apache ke Korsel, Buat Persiapan Hadapi Korut?

Ahmad Islamy Jamil
Penampakan helikopter serang Apache buatan AS. (Foto: AP)

WASHINGTON DC, iNews.id - Amerika Serikat menyetujui rencana penjualan 36 helikopter serang AH-64E Apache dengan nilai total 3,5 miliar dolar AS. Persetujuan itu juga mencakup penjualan peralatan tempur untuk heli itu, termasuk rudal.

"Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Republik Korea untuk memgatasi ancaman saat ini dan di masa depan dengan memberikan kekuatan yang kredibel yang mampu menghalangi musuh dan berpartisipasi dalam operasi regional," kata Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) dalam sebuah pernyataan, Senin (19/8/2024).

Penjualan itu diharapkan bakal meningkatkan keamanan sekutu AS itu, yang juga menjadi kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.

Dikatakan bahwa Departemen Luar Negeri AS telah memberi lampu hijau penjualan helikopter Apache itu ke Seoul. Pada Senin, DSCA menindaklanjutinya dengan memberikan pemberitahuan yang diperlukan kepada Kongres AS. Setelah ditandatangani Kongres, barulah transaksi tersebut bisa dieksekusi.

Adapun perusahaan kontraktor utama dalam kesepakatan itu adalah Boeing dan Lockheed Martin.

Pengumuman penjualan heli tempur itu muncul pada hari yang sama ketika Washington DC dan Seoul memulai latihan militer bersama tahunan besar mereka. Dalam kegiatan bertajuk Ulchi Freedom Shield itu, keduanya juga mengadakan dengan latihan baru yang bertujuan untuk menahan Korea Utara yang bersenjata nuklir.

Latihan perang itu akan berlangsung hingga 29 Agustus dan melibatkan ribuan personel militer.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
8 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
1 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
1 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal