AS Tawarkan Turki Rudal Patriot sebagai Alternatif S-400 Buatan Rusia

Anton Suhartono
Rudal Patriot ditembakkan oleh militer Jerman dari pangkalan NATO di Yunani (Foto: Air Defence Misssile Group 24)

FARNBOROUGH, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) sedang menegosiasikan potensi penjualan rudal pertahanan Raytheon Co Patriot kepada Turki. Ini sebagai alternatif bagi Turki yang sudah menyetujui pembelian rudal S-400 milik Rusia.

Wakil Menlu AS untuk Urusan Politik-Militer, Tina Kaidanow, mengatakan, delegasi AS yang menghadiri Farnborough Air Show di Inggris bertemu dengan para sekutunya untuk menjalin kerja sama penjualan alat pertahanan.

Menurut dia, Kemlu AS dalam pembicaraan dengan Turki untuk memberikan pemahaman terkait rudal Patriot. Namun Kaidanow tak menyebut apakah dia bertemu dengan delegasi Turki di pameran kedirgantaraan itu atau tidak.

"Pada akhirnya kami prihatin, dengan membeli rudal ini dari Rusia akan mendukung beberapa perilaku paling tidak baik yang telah kita lihat dari mereka (Rusia) di berbagai tempat, tak hanya di Eropa tetapi juga di tempat lain," kata Kaidanow, dikutip dari Reuters, Senin (16/7/2018).

AS, lanjut dia, tetap mendukung hubungan strategis dengan para sekutu, termasuk Turki, terkait penjualan rudal Patriot.

Pada April, pemerintahan Trump merombak kebijakan ekspor senjata AS untuk memperluas penjualan alat pertahanan kepada sekutu. Tujuannya untuk meningkatkan industri pertahanan AS dan menciptakan lapangan kerja di dalam negeri.

Turki dikritik anggota NATO karena membeli rudal pertahanan S-400 dari Rusia. Kebijakan Turki itu bisa mengancam dibatalkannya pembelian pesawat tempur F-35 Strike Fighter dari AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
36 menit lalu

Amerika Bantah Akan Bangun Pangkalan Militer di Perbatasan Gaza

Internasional
52 menit lalu

Presiden Ahmad Al Sharaa Sebut Israel Punya Ambisi Caplok Suriah

Internasional
4 jam lalu

Daftar "Dosa-Dosa" Mantan Wali Kota Istanbul hingga Dituntut Hukuman Penjara 2.300 Tahun

Internasional
17 jam lalu

Venezuela Siaga Penuh Hadapi Kemungkinan Serangan Amerika, Warga Sipil Dilatih Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal