AS Terlibat dalam Penyelidikan Pesawat Ukraina yang Jatuh di Iran

Nathania Riris Michico
Tim penyelamat bekerja di tengah puing-puing setelah sebuah pesawat Ukraina yang mengangkut 176 penumpang jatuh di dekat bandara Imam Khomeini di ibukota Iran Teheran dini hari pada 8 Januari 2020, menewaskan semua orang di dalamnya. (FOTO: AFP)

NEW YORK, iNews.id - Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (AS) akan bergabung dalam penyelidikan pesawat Boeing Ukraina yang jatuh di Iran. Hal itu disampaikan Kamis (9/1/2020).

Dalam pernyataan yang diposting di akun Twitter-nya, dewan yang disebut NTSB itu menyatakan sudah menerima pemberitahuan resmi dari Iran mengenai kecelakaan yang terjadi pada Rabu (7/1/2020).

Pesawat itu, Boeing 737 buatan AS, jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Teheran, dan tak lama setelah Iran menembakkan rudal ke pangkalan militer di Irak yang menampung pasukan AS.

"NTSB menunjuk perwakilan terakreditasi untuk penyelidikan kecelakaan itu," demikian pernyataan dewan, seperti dilaporkan AFP.

BACA JUGA:

Pesawat Angkut 176 Penumpang Jatuh dan Meledak di Iran, Warga Mengira Serangan Balasan AS

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya

Internasional
12 jam lalu

Viral, Pantai di Iran Berubah Menjadi Merah seperti Lautan Darah

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal