PHNOM PENH, iNews.id - Para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan bertemu bulan depan. Mereka akan berkumpul dan membahas bantuan kemanusiaan untuk Myanmar.
Hal ini disampaikan pemimpin ASEAN saat ini, Menteri Luar Negeri Kamboja, Prak Sokhonn, Sabtu (29/1/2022). Diperkirakan, acara akan dijadwalkan pada 16 dan 17 Februari.
"Prioritasnya adalah untuk mengimplementasikan konsensus lima poin yang disepakati dengan suara bulat dan akan dibahas selama pertemuan menteri luar negeri negara ASEAN mendatang," katanya.
Prak Sokhonn yang juga utusan khusus ASEAN saat ini sedang mempersiapkan kunjungan pertamanya ke Myanmar.
Penggulingan militer tahun lalu terhadap pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi di Myanmar telah menjadi kemunduran bagi ASEAN yang terus berupayan menampilkan diri sebagai blok yang kredibel dan terintegrasi.
ASEAN membuat langkah mengejutkan dengan melarang junta militer ikut pertemuan-pertemuan penting. Mereka dianggap gagal menghormati 'konsensus' ASEAN yang mencakup penghentian permusuhan dan memungkinkan dialog.
Bulan ini, Kamboja mengatakan pertemuan para menteri luar negeri, yang pertama selama kepemimpinannya telah ditunda karena beberapa menteri menyatakan kesulitan untuk hadir.