TOKYO, iNews.id - Kasus Covid-19 masih terbilang tinggi di Jepang. Otoritas kesehatan melaporkan 8.103 kasus kematian terkait virus corona sepanjang Januari 2023.
Parahnya, ini merupakan rekor tertinggi penghitungan bulanan sejak pandemi berlangsung pada awal 2020. Angka tersebut sangat mungkin bertambah karena Januari masih berlangsung 9 hari lagi.
Kasus kematian akibat Covid-19 bisa saja menembus 10.000 orang sampai akhir bulan ini jika trennya terus naik. Para ahli yakin, gelombang baru wabah Covid-19 ini bukan disebabkan peningkatan risiko komplikasi, melainkan adanya fakta akibat pneumonia dan gangguan kardiovaskular, stroke, serta serangan jantung disebabkan Covid-19.
Berdasarkan penghitungan pada Minggu (22/1/2023), sebagaimana dirilis Kementerian Kesehatan Jepang, ada 326 kasus kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Sementara berdasarkan penghitungan 12 hari terakhir, lebih dari 5.000 orang meninggal. Kematian terkait Covid-19 di Jepang melonjak sejak awal Desember 2022.
Pada Oktober 2022, Jepang melaporkan 1.800 kasus kematian. Kemudian melonjak menjadi lebih dari 3.000 orang sepanjang November, hingga naik lebih dari dua kali lipat pada Desember yakni 7.600 orang.
Secara keseluruhan, Jepang telah melaporkan 65.400 kasus kematian selama pandemi. Kalangan berusia 60 tahun ke atas menyumbang 97 persen dari total kematian akibat Covid-19.