WASHINGTON, iNews.id - Korea Utara (Korut) bisa menguji coba senjata nuklir kapan saja. Hal ini diperparah dengan situasi bahwa negara yang dipimpin Kim Jong Un itu tak menunjukkan keinginan untuk berunding.
Perwakilan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Korut Sung Kim mengatakan negara itu sudah meluncurkan banyak rudal balistik sepanjang tahun ini. Selain itu para pejabat Korut juga sudah menggunakan retorika yang mengindikasikan penggunaan senjata nuklir taktis. Kim berpandangan Korut benar-benar sedang mempersiapkan uji coba nuklirnya untuk ketujuh kali. Uji coba bom nuklir terakhir dilakukan Korut pada 2017.
"Saya tidak tahu lagi. Mereka jelas telah melakukan persiapan... dan pemahaman saya adalah mereka bisa mengujinya kapan saja," ujar pria yang juga menjabat Dubes AS untuk Indonesia itu, dikutip Reuters, Rabu (8/6/2022).
Menurut Kim, pada 5 Juni lalu Korut melakukan peluncuran delapan rudal balistik dari berbagai wilayah. Itu merupakan peluncuran terbanyak yang dilakukan dalam sehari.
“Korea Utara sekarang telah meluncurkan 31 rudal balistik sepanjang 2022. Rudal balistik paling banyak yang pernah diluncurkan dalam setahun, melampaui rekor sebelumnya, 25, pada 2019 dan ini baru bulan Juni,” tuturnya.