BEIJING, iNews.id – Sebuah spesies badak raksasa pernah hidup di China. Hal itu terungkap lewat temuan fosil di Provinsi Gansu, yang terletak di bagian barat laut negeri tirai bambu.
Fosil itu menunjukkan spesies baru badak berukuran sangat besar yang hidup lebih dari 26 juta tahun silam. Gambaran perinci mengenai hewan purba itu pun dijelaskan dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Communications Biology, Kamis (17/6/2021).
Fosil badak itu terdiri atas tengkorak dan dua tulang belakang, yang ditemukan di batu pasir coklat kemerahan di Cekungan Linxia pada Mei 2015. Temuan tersebut menjelaskan bagaimana badak purba, dan beberapa mamalia darat terbesar yang pernah ada, berevolusi dan bergerak melintasi tempat yang sekarang disebut Asia.
Sejumlah fosil badak raksasa yang lainnya telah ditemukan di sisi jauh Himalaya di Pakistan. Hal itu menunjukkan bahwa Tibet, sebagai dataran tinggi, pada zaman itu belum ada dan belum menjadi penghalang dalam proses pertukaran mamalia darat terbesar, menurut jurnal tersebut.
Badak raksasa yang baru ditemukan di Gansu dinamai Paraceratherium linxiaense. Berbeda dengan badak modern, hewan itu tidak memiliki cula.