MOSKOW, iNews.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia pada Senin (28/12/2020) mengusir seorang diplomat Bulgaria. Pengusiran terjadi setelah Moskow menyatakan sang diplomat sebagai persona non grata alias orang yang tidak diinginkan keberadaannya di negara tuan rumah.
Tindakan itu sebagai bentuk balas dendam Rusia setelah seorang diplomatnya juga diusir dari Sofia beberapa waktu lalu.
Reuters melansir, otoritas Bulgaria pada Jumat (18/12/2020) lalu menyuruh salah satu diplomat Rusia untuk angkat kaki dari negara Balkan itu dalam waktu 72 jam. Pengusiran itu terjadi setelah jaksa Bulgaria menuduh sang diplomat terlibat dalam spionase sejak 2017.
Pria itu adalah diplomat keenam Rusia yang diusir Bulgaria sejak Oktober 2019, karena tuduhan yang sama. Namun, Kedutaan Besar Rusia di Sofia menyatakan, pengusiran itu tidak berdasar dan Moskow berhak untuk membalasnya.
Dalam pernyataan terpisah, jaksa penuntut di Bulgaria mengatakan, diplomat Rusia itu telah berusaha mengorek informasi militer yang sensitif. Di antara informasi tersebut menyangkut soal jumlah pasukan AS yang dikerahkan di Bulgaria selama latihan militer.
Jaksa penuntut mengatakan, mereka memiliki bukti bahwa diplomat itu telah melakukan kontak dengan seorang warga Bulgaria yang memiliki akses ke informasi rahasia itu dan diduga menerima tawaran uang dari Rusia.