Banjir Terjang Filipina, 66.000 Orang Terpaksa Mengungsi

Nathania Riris Michico
Banjir yang terjang Filipina. (FOTO: AFP Photo/BILL VISAYA)

MANILA, iNews.id - Filipina bagian utara dilanda banjir terburuk dalam beberapa dasawarsa. Aliran berlumpur memaksa 66.000 orang mengungsi dari rumah mereka.

Pulau Luzon, pulau terbesar di negara itu, dilanda serangkaian badai. Sebagian besar tanah hijau subur terendam air setelah sungai meluap, hanya menyisakan pepohonan di atas permukaan air.

Tanah longsor memutus jalan-jalan ke beberapa kota yang terisolasi dan beberapa jembatan tertutup banjir. Namun, pihak berwenang belum mengonfirmasi jumlah kematian yang disebabkan oleh air yang tinggi.

"Ini adalah salah satu banjir terbesar dalam beberapa dasawarsa," ujar Rogelio Sending, petugas informasi untuk provinsi Cagayan di timur laut Luzon, kepada AFP.

Banjir memaksa sekitar 66.000 orang mengungsi dari rumah mereka, beberapa di antaranya harus diselamatkan oleh kru darurat di kapal.

Bagian utara negara itu dilanda hujan lebat selama hampir sebulan sebagai bagian dari musim hujan, yang diperburuk oleh setidaknya tiga topan yang sudah melewati Filipina sejak November.

Topan Kammuri menghantam negara yang rawan badai itu pekan ini, menewaskan sedikitnya 13 orang.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Giliran Filipina Diterjang Badai Wilma, Diperkirakan Akhir Pekan

Internasional
14 hari lalu

Alice Guo, Warga China Terpilih Jadi Wali Kota di Filipina Dihukum Penjara Seumur Hidup

Nasional
21 hari lalu

Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan

Internasional
24 hari lalu

Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal