PARIS, iNews.id - Sekelompok pria bersenjata merampok bank di pusat Kota Paris, tepatnya di Champs-Elysees, sekitar 650 meter dari Istana Kepresidenan. Bank Milleis dirampok di siang bolong, Selasa (22/1/2019), namun tak seorang pun warga serta pengguna jalan yang melintas mengetahuinya.
Seorang sumber di kepolisian mengatakan, tiga sampai empat pelaku masuk ke bank saat tak ada nasabah. Mereka langsung menodongkan senjata dan mengikat para karyawan. Setelah itu mereka menyemprotkan cairan misterius ke para korban. Usai melumpuhkan semua karyawan, para pelaku menggasak barang berharga di 30 brankas.
"Beberapa karyawan disandera saat bank sedang buka. Mereka lalu memasang tanda di pintu berisi tulisan bank tutup," kata juru bicara serikat kepolisian FO, Eddy Sid, kepada stasiun televis BFM, sebagaimana dilaporkan kembali AFP, Rabu (23/1/2019).
"Mereka lalu membuka paksa beberapa brankas. Setelah selesai, mereka meninggalkan bank begitu saja sekitar jam makan siang. Karyawan lalu memanggil polisi," kata Sid.
Nilai dari barang yang digasak pelaku belum diketahui.
Sementara itu Pierre seorang penjaga toko di samping lokasi mengaku tak mengetahui adanya perampokan.
"Kami tidak melihat apa-apa, tidak mendengar apa pun. Ketika polisi tiba, kami baru tahu apa yang terjadi," kata Pierre.
Bank yang sebelumnya bernama Barclays France ini dikenal punya nasabah kalangan elite. Kantor di Champs-Elysees tersebut merupakan salah satu cabang di Paris.