KIEV, iNews.id – Amerika Serikat dan para sekutunya dikabarkan bakal memasok puluhan peluncur roket HIMARS dan MLRS ke Ukraina. Laporan tersebut semakin menambah daftar bantuan militer dari Barat kepada Kiev dalam menghadapi gempuran pasukan Rusia.
“Ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR AS, Adam Smith, dalam sebuah wawancara media menyebutkan jumlah HIMARS dan MLRS, yang akan dikirim AS dan sekutunya ke Ukraina. Kita berbicara tentang 25-30 peralatan dan sejumlah besar amunisi,” ungkap Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, di Telegram, Minggu (24/7/2022).
Pada Juli ini, Washington DC mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 820 juta dolar AS untuk Kiev. Bantuan tersebut antara lain mencakupdua sistem rudal antipesawat NASAMS buatan Norwegia. Sementara Jerman berencana untuk mengirim sistem pertahanan udara IRIS-T ke Ukraina.
Sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan agesi militer pada Februari lalu, pasukan Rusia terus menggempur wilayah Donbas di Ukraina Timur. Pasukan Moskow pun berhasil menduduki sekitar seperlima dari negara tetangganya itu.
Negara-negara Barat memasok Ukraina dengan artileri berat jarak jauh dan sistem peluncuran roket ganda untuk membantu Kiev bertahan. Namun, artileri Rusia jauh lebih unggul, baik dalam hal jumlah maupun amunisi.