Belanda Ogah Lockdown Lagi meski Kasus Covid-19 Naik

Djairan
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte. (Foto: AFP)

AMSTERDAM, iNews.id - Pemerintah Belanda tidak akan menerapkan pembatasan ketat (lockdown) meski kasus positif Covid-19 berpotensi naik tajam. Saat ini, hampir semua aktivitas ekonomi normal di Negeri Kincir Angin.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte menyadari virus corona sangat berbahaya. Namun, dia percaya kebijakan yang diterapkan pemerintah saat ini sudah cukup baik.

"Kami tak ingin ada lockdown kedua dan kami tak ingin melakukannya lagi," katanya dikutip dari Reuters, Jumat (7/8/2020).

Pada Kamis (7/8/2020) waktu setempat, Institut Nasional untuk Kesehatan melaporkan 601 kasus baru Covid-19. Angka tersebut meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 426 kasus.

Pemerintah Belanda sejak awal menerapkan lockdown parsial untuk mendukung strategi herd immunity. Pembatasan saat itu hanya berlaku untuk aktivitas yang membutuhkan banyak sentuhan.

"Kita bisa menunda proses penyebaran virus dan di saat yang bersama membangun imunitas bersama secara terkendali," kata Rutte saat memperkenalkan lockdown.

Lockdown tersebut awalnya akan berlangsung hingga September 2020, namun dicabut pada Juli menyusul penurunan jumlah kasus. Saat ini, pembatasan mayoritas sudah tidak ada kecuali aturan jaga jarak (social distancing).

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Internasional
6 hari lalu

Wow, Rumania Beli 18 Unit Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma Seharga Rp19.000

Nasional
18 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
25 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Nasional
31 hari lalu

Menlu Belanda Minta Maaf gegara Patrick Kluivert Gagal Bawa Timnas Menang vs Arab Saudi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal