BANGKOK, iNews.id - Setidaknya dua warga sipil Thailand tewas dan dua lainnya luka terkena artileri yang ditembakkan militer Kamboja, Kamis (24/7/2025).
Sutthirot Charoenthanasak, Bupati Kabcheing, Provinsi Surin, mengatakan kepada Reuters, sekitar 40.000 warga sipil dari 86 desa di Thailand telah dievakuasi ke lokasi lebih aman.
Militer Thailand menyatakan Kamboja mengerahkan pesawat drone pengintai sebelum mengirim pasukan yang dilengkapi dengan persenjataan berat ke daerah dekat kuil Ta Moan Thom yang disengketakan, sekitar 360 km dari Kota Bangkok.
Bentrokan bersenjata itu pecah setelah Thailand mengusir Duta Besar Kamboja di Bangkok serta memanggil pulang dubesnya di Phnom Penh. Keputusan itu diambil sebagai protes setelah lima tentara Thailand luka, satu di antaranya kehilangan kaki, akibat terkena ranjau darat yang diduga dipasang pasukan Kamboja di perbatasan.
Pejabat militer Thailand mengatakan di media sosial, pihaknya telah mengerahkan jet tempur F-16 untuk menghadapi militer Kamboja di sepanjang perbatasan.