Bentrok Pasukan Israel dan Warga Palestina di 4 Kota, Dipicu Pemukim Ilegal   

Umaya Khusniah
Tentara Israel di Tepi Barat. (Foto: Reuters)

RAMALLAH, iNews.id - Bentrok antara tentara Israel dengan warga Palestina pecah di Tepi Barat, Jumat (9/7/2021) saat demonstrasi menentang pemukim ilegal. Sebanyak 83 peserta aksi luka akibat bentrokan ini.

Bentrokan tak terelakkan saat para tentara berupaya membubarkan aksi. Dalam membubarkan aksi, tentara Israel menggunakan peluru logam berlapis karet, peluru tajam dan gas air mata.

Seorang saksi mengatakan, tentara menembaki ratusan peserta aksi setelah salat Jumat di Gunung Sabih, Kota Beita.  

Bulan Sabit Merah Palestina (RRC) mengatakan, delapan orang luka akibat peluru tajam. Sebanyak 10 orang lainnya termasuk satu paramedis di Kota Beita luka akibat peluru logam berlapis karet. Sementara 65 lainnya luka akibat gas air mata. 

Di hari yang sama, konfrontasi juga terjadi di Kota Kafr Qaddum dan Beit Dajan. Puluhan warga Palestina terkena tembakan gas air mata. Tak hanya di tiga lokasi tersebut, tentara Israel juga berusaha menekan protes pemukim di daerah Masafer Yatta di Hebron.

Perkiraan Israel dan Palestina menunjukkan, ada sekitar 650.000 pemukim di Tepi Barat, termasuk Yerusalem, tinggal di 164 pemukiman dan 116 pos terdepan.

Di bawah hukum internasional, semua pemukiman Israel di wilayah pendudukan dianggap ilegal.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Setujui RUU Warganya Boleh Miliki Properti di Tepi Barat, Langkahi Aturan Yordania

Internasional
2 hari lalu

Parlemen Knesset Setujui RUU Warga Israel Boleh Miliki Properti di Tepi Barat Palestina

Internasional
3 hari lalu

Jutaan Warga Depresi akibat Perang Gaza, Israel Kekurangan Terapis dan Psikolog

Nasional
3 hari lalu

Temuan 250 Ton Beras Ilegal di Sabang: Permohonan Impor Ditolak, Izin Pengiriman Disetujui

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal