Bicara lewat Telepon, Putin Bilang ke Macron Pasukan Ukraina Bombardir Warga Sipil

Anton Suhartono
Vladimir Putin berbicara dengan Emmanuel Macron soal serangan terhadap warga sipil di Donbass (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali melakukan pembicaraan dengan mitranya dari Prandis, Emmanuel Macron, Selasa (3/5/2022). Putin mengatakan kepada Macron, Barat sebenarnya bisa membantu untuk menghentikan kejahatan perang yang diduga dilakukan pasukan Ukraina terhadap warganya, yakni dengan menyetop pengiriman senjata.

Dalam percakapan yang berlangsung sekitar 2 jam itu, Putin mengklaim negara-negara Uni Eropa mengabaikan kejahatan perang yang dilakukan pasukan Ukraina. Disebutkan Pasukan Ukraina menggelar serangan besar-besaran, membombardir beberapa kota besar dan kecil di Donbass, menyebabkan jatuhnya korban sipil.

“Tercatat, Barat bisa membantu menghentikan kekejaman ini dengan menggunakan pengaruh yang sesuai terhadap otoritas Kiev serta dengan menghentikan pasokan senjata ke Ukraina,” kata Putin, dalam pernyataan yang dikeluarkan Kremlin, dikutip dari RT, Rabu (4/5/2022).

Lebih lanjut Putin menegaskan Rusia masih terbuka untuk berdialog dengan Ukraina, meski dianggapnya ada ketidakkonsisten dan ketidaksiapan dari pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky. Sebaliknya, Ukraina menyalahkan Rusia atas kebuntuan dalam pembicaraan.

Sementara itu Macron mengungkapkan keprihatinannya atas masalah ketahanan pangan global dampak dari perang. 

Dia sebelumnya menyebut serangan Rusia ke Ukraina menjadi pemicu utama krisis pangan. Namun Putin menegaskan situasi memburuk karena sanksi yang dijatuhkan Barat terhadap negaranya.

Dalam pembicaraan telepon itu, Putin juga memberi selamat kepada Macron yang kembali terpilih sebagai presiden. Putin juga melaporkan perkembangan situasi di Ukraina, termasuk evakuasi warga sipil dari pabrik Azovstal di Mariupol.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Internasional
23 jam lalu

Wow, Rumania Beli 18 Unit Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma Seharga Rp19.000

Internasional
2 hari lalu

Trump: Amerika Bisa Ledakkan Dunia 150 Kali dengan Nuklir, Singgung Rusia dan China

Internasional
2 hari lalu

Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
4 hari lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal