KAIRO, iNews.id – Serangan kelompok militan di Masjid Al Rawdah, Bir Al Abed, Kota Al Arish, utara Sinai, Mesir, yang menewaskan 235 orang mengundang keprihatinan banyak kalangan. Ucapan duka cita mengalir dari berbagai penjuru dunia, termasuk bintang-bintang sepak bola asal Mesir.
Gelandang Arsenal Mohamed El-Nenny mengutuk serangan brutal usai salat jumat tersebut. "Terorisme tidak perlu menargetkan sebuah masjid untuk membuktikan bahwa dia tidak memiliki agama,” kata Nenny melalui Twitter, Sabtu (25/11/2017).
Mantan legenda klub Al-Ahly Mohamed Abou Trika juga mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. "Tuhan memberkati martir masjid Al Rawdah, Tuhan menyelamatkan negara kita, Mesir."
Bintang Liverpool Mohamed Salah juga menyampaikan rasa duka cita atas tragedi yang berlangsung Jumat, 24 November 2017 tersebut. "Ucapan belasungkawa tulus saya kepada orang-orang Mesir dan semua keluarga para martir Masjid Al-Arish,” tulisnya.
Warga baru saja melaksanakan salat jumat ketika tragedi itu berlangsung. Diawali dengan ledakan bom dahsyat, kata seorang saksi mata. Sekitar 40 pria bersenjata siaga di luar masjid dengan jip dan memberondongkan tembakan dari berbagai arah saat orang-orang mencoba melarikan diri.
"Empat kelompok orang bersenjata menyerang jamaah di dalam masjid setelah salat jumat. Dua kelompok menembaki ambulans untuk mencegah mereka,” kata Mohamed, seorang saksi, dikutip Reuters.
Kantor kejaksaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 235 orang telah terbunuh dan 109 lainnya terluka. Media pemerintah menunjukkan gambar korban dan tubuh yang berlumuran darah di dalam masjid Al Rawdah pascaserangan.
Beberapa jam setelah serangan tersebut, militer Mesir melancarkan serangan udara di daerah pegunungan sekitar Bir al-Abed, kata sumber keamanan dan saksi mata.
"Angkatan bersenjata dan polisi akan membalas dendam dan mengembalikan keamanan dan stabilitas dengan kekuatan maksimal," kata Presiden Abdel Fattah al-Sisi dalam pidato di televisi merespons serangan tersebut. Dia menegaskan bahwa serangan itu justru akan membuat Mesir lebih gigih untuk memerangi terorisme.